Tips Berpidato dan Membuat Pidato Sederhana



     Halo teman- teman yang saya hormati, perkenankanlah saya sedikit memberi tips berpidato serta cara membuat pidato yang sederhana tapi bermakna. Hahaha.

     Memang benar kalau berbicara di depan umum itu sangat susah, apalagi buat orang yang kesehariannya kuper (kurang pergaulan). Lha wong berbicara dengan tetangga, teman, gebetan, atau bahkan keluarga (kalau ini jelas parah) saja masih takut apalagi kalau berbicara di depan orang banyak. Bisa-bisa ngompol kali hahaha.
Maka dari itu Wake Up Guys! jangan takut berbicara di depan umum karena kelak nantinya kalianlah penerus bangsa. wkwkw.
     Sebulan lalu saya dicalonkan sebagai ketua pemuda di kampung saya. Padahal saya tidak terlalu aktif kegiatan di kampung. Meskipun tak punya pengalaman, saya tetap siap untuk dicalonkan menjadi ketua pemuda. Yeah!
     Lalu saya diminta membuat visi dan misi dan berpidato. sempat bingung tentang apa visi misi saya dan juga bingung bagaimana berbicara di depan umum sedangkan saya jarang sekali berbicara di depan orang banyak. Akhirnya saya cari tahu arti visi misi itu sendiri.
-Visi berarti tujuan, cita-cita yang ingin dicapai suatu organisasi maupun perorangan.
-Misi berarti cara/langkah apa yang harus dikerjakan untuk mencapai visi

Dan saya pun memikirkan tentang visi misi jika nantinya terpilih. Berbagai tips membuat visi misi dari saya antara lain :
  1. Pahami betul apa yang akan kamu pimpin dan kamu kerjakan. Dalam hal ini kamu juga harus berpikir tentang masa depan organisasi lebih jauh
  2. Buat kata-kata yang menarik dan mudah diterima pendengar
  3. Jangan terlalu berlebihan membuat visi misi karena takutnya nanti malah menjadi bumerang bagi kamu sendiri
Setelah memikirkan visi misi, saya pun menulis pidato yang cukup sederhana. Pidato saya terdiri dari :
  1. Salam pembuka dan sapaan kepada para hadirin yang diurutkan dari jabatan tertinggi hingga terendah
  2. Ucapan syukur kepada Tuhan dan tujuan pidato
  3. Memperkenalkan diri
  4. Visi dan Misi
  5. Penutup yang berupa permohonan maaf dan ucapan terimakasih
Kira-kira seperti ini pidato yang saya buat :

Selamat malam para hadirin
Yth. Bapak Darna selaku ketua RW 01
Yth. Bapak-bapak Ketua RT 01-05
Yth. Saudara Alfon selaku ketua pemuda
Yth. para tamu undangan
serta teman-teman yang saya banggakan

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat-Nya kita dapat berkumpul disini dengan sehat walafiat.
Yang kedua, perkenankanlah saya untuk memperkenalkan diri serta menyampaikan visi dan misi saya sebagai calon ketua pemuda. Nama saya Vega Nugroho, saya dari RT 05.
Visi saya untuk menjadi ketua pemuda adalah "Menjadikan karang taruna sebagai organisasi yang berakhlak serta berguna bagi kemajuan desa"
Dan misi saya yaitu :

  1. Meningkatkan akhlak budi pekerti luhur dalam diri setiap pemuda
  2. Mempererat tali persaudaraan antar pemuda dengan mengadakan berbagai kegiatan yang positif
  3. Menjaga citra baik karang taruna di masyarakat dengan turut serta membantu dalam pengabdian masyarakat
  4. Melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai program kerja karang taruna
Demikian visi misi saya sebagai calon ketua pemuda. Jika saya nanti terpilih, mari kita bekerja bersama mewujudkan cita-cita karang taruna.
Kiranya ini yang dapat saya sampaikan, bila ada kata yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.


Cukup sederhana bukan? hahaha

Nah, untuk menghadapi demam panggung atau ketakutan berbicara/ tampil di depan orang banyak saya bertanya kepada ayah saya yang sudah biasa berbicara di depan orang banyak dan di banyak acara. waw! Ini dia tips menghadapi demam panggung saat berpidato atau tampil di depan umum :
  1. Pakai pakaian yang rapi dan sopan. Berpenampilan yang rapi juga ya jangan lupa, pokoknya buat diri serapi mungkin
  2. Saat berjalan ke panggung, jalan dengan tegap dan berwibawa
  3. Saat berbicara, bersuaralah yang jelas jangan terlalu cepat atau lambat dan jangan menggumam
  4. tunjukan wajah yang tenang, berwibawa dan cerah
  5. Jangan membungkuk/ menghadap ke atas/bawah karena itu akan dinilai tidak sopan dan kurang menghargai hadirin
  6. Anggap saja dirimu ini lebih tinggi dan pantas daripada para hadirin. itu akan membuat anda lebih yakin dan semakin percaya diri
  7. Kalau bisa tanpa teks ya, kalau dengan teks pun tidak boleh seperti sedang membaca
  8. Jangan lupa Berdoa
Tetapi, Apapun hasilnya nanti kita harus tetap menerima dengan hati yang ikhlas dan jiwa yang tabah. Yang penting usaha kita sendiri kan. Ingat! Pengalaman adalah guru yang baik maka jangan takut untuk mencoba.
Da dah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Merbabu Via Selo Boyolali